Banyak yang mengatakan bahwa rambut bayi akan tumbuh lebat setelah dicukur. Tetapi sebagai orang tua baru, Mama mungkin memerlukan tips cukur rambut bayi terlebih dahulu. Yuk intip tips mencukur rambut bayi yang aman di sini!
Mencukur rambut bayi pertama kali di rumah memang cukup menantang bagi Mama. Bagaimana tidak, bayi dengan usia yang masih muda memiliki kulit dan tubuh yang rentan. Sehingga jika berhubungan dengan benda tajam, Mama perlu hati-hati agar tidak melukai Si Kecil.
Mencukur rambut sebelum bayi mencapai usia 1 tahun memang sebenarnya bukanlah suatu keharusan. Bahkan kebanyakan bayi akan mengalami kerontokan rambut pada beberapa bulan pertama sejak dilahirkan. Hal ini disebabkan oleh hormon pasca persalinan yang membuat rambut bayi yang tadinya tebal bisa menjadi botak.
Tetapi bukan berarti mencukur rambut bayi dilarang ya Ma. Sebab ada beberapa kondisi yang memungkinkan Mama memotong rambut bayi. Misalnya jika rambut Si Kecil sudah tumbuh melampaui matanya. Begitu juga memotong rambut karena kondisi medis tertentu, tradisi agama, atau budaya.
Baca juga: Manfaat Pro Vitamin B5 untuk Perawatan Rambut Bayi
Tips cukur rambut bayi sendiri di rumah
Lalu bagaimana tips cukur rambut bayi jika Mama mau melakukannya di rumah? Tenang. Mama bisa mengikuti tips mencukur rambut bayi sendiri di rumah berikut ini.
1. Pilih waktu yang tepat
Tips cukur rambut bayi yang pertama adalah memilih waktu yang tepat saat melakukannya. Jangan memilih waktu yang diperlukan bayi untuk makan ataupun tidur. Pastikan bayi dalam keadaan senang untuk meminimalisir gerakan karena menangis atau rewel saat Mama mencukur rambutnya.
Berikan makan dan istirahat yang cukup, maka bayi siap melakukan sesuatu yang menyenangkan.
2. Kumpulkan peralatan untuk mencukur rambut
Agar sukses mencukur rambut Si Kecil, Mama perlu menyiapkan peralatan mencukur seperti handuk, jubah untuk menutup badan Si Kecil, gunting atau alat cukur rambut, sisir, botol semprot, dan kursi tinggi atau kain gendongan.
Mama juga dapat menyediakan peralatan bermain untuk menarik perhatian bayi selama rambutnya dipotong. Atau siapkan dot dan video anak-anak agar diputar saat mencukur rambut.
3. Lakukan interaksi yang menyenangkan hati bayi
Mengajak ngobrol bayi, memberikan senyuman, serta menyanyikan lagu dapat membuat mood Si Kecil lebih baik. Ini akan sangat membantu proses mencukur rambut bayi.
Menunjukkan peralatan mencukur rambut selain gunting juga dapat dilakukan agar Si Kecil tidak takut saat rambutnya dipotong. Biarkan mereka memegang, serta berikan penjelasan dan apa yang akan Mama lakukan dengan alat-alat tersebut.
4. Bersiap dengan reaksi bayi
Sama dengan pengalaman pertama lainnya, bayi akan memberikan respon mengenai apa yang mereka rasakan saat rambutnya dicukur. Seperti saat mendengar suara gunting dan potongan rambut yang berjatuhan. Mama perlu melihat respon apa yang diberikan oleh bayi, agar proses mencukur rambut berjalan lancar.
Jika bayi ketakutan, cobalah untuk bertingkah lucu dan menenangkan bayi dengan memberikan pelukan serta kata-kata yang menghibur. Begitu juga dengan bayi yang terlalu tertarik sehingga dia aktif bergerak. Mama perlu berikan jeda agar cukuran rambut tidak berantakan atau mengakibatkan luka pada tubuh Si Kecil.
5. Proses mencukur rambut bayi
Langkah selanjutnya adalah mulai mencukur rambut bayi. Basahi rambut bayi dengan semprotan, lalu sisir sebagian kecil rambutnya. Cukur rambut Si Kecil sesuai dengan ukuran yang diinginkan, sambil menahan kepala bayi dengan tangan satunya.
Perlu diingat, rambut akan terlihat lebih panjang saat basah. Maka Mama perlu memperhatikan ukuran potongan agar tidak menjadi lebih pendek daripada yang diharapkan. Saat mencukur di sekitar telinga dan garis leher, Mama dapat melindungi daun telinga dengan tangan sampai benar-benar tertutup.
Manfaatkan sisir dan jari untuk membandingkan potongan rambut bagian satu dengan yang lainnya. Oya Mama perlu melihat hasil cukuran rambut dari sisi kanan dan kiri untuk memastikan potongannya sama.
Jangan heran jika proses mencukur rambut bayi memakan waktu lama. Terutama bagi Mama dan Papa yang belum pernah atau terbiasa mencukur rambut, jadi harus tetap sabar ya!
6. Merawat rambut dan kulit kepala setelah dicukur
Setelah selesai dicukur, Mama dapat memberikan pelembap khusus untuk kulit kepala bayi. Ini akan membantu kulit kepala Si Kecil tidak mengalami kekeringan. Jangan lupa untuk rajin mencuci rambut bayi untuk menjaga kebersihannya.
Baca juga: Perlukah Memberi Vitamin Rambut Anak untuk Si Kecil
Tips agar rambut bayi tumbuh lebat setelah dicukur
Mungkin Mama pernah mendengar bahwa mencukur rambut bayi dapat membuatnya tumbuh dengan lebat. Sebenarnya hal tersebut tidak selalu dapat terjadi pada Si Kecil, karena belum penelitian yang membuktikannya.
Pertumbuhan rambut yang lebat sangat dipengaruhi oleh genetik. Maka tidak perlu heran jika beberapa bayi akan mengalami waktu yang cukup lama agar rambutnya lebat. Namun jangan khawatir, kini Mama bisa membantu melebatkan rambut bayi dengan memberikan Mama’s Choice Baby Hair Vitamin Lotion lho!
Diperkaya dengan bahan alami seperti kemiri, chamomile, sweet almond, dan aloe vera organik, Mama’s Choice Baby Hair Vitamin Lotion dapat mempercepat pertumbuhan rambut, melembabkan kulit kepala, dan menutrisi rambut Si Kecil, Ma.
Diskon 28% untuk Baby Hair Vitamin Lotion! | Rp 79.000 Rp 109.000
Selain itu, produk ini juga merupakan baby hair vitamin lotion pertama dengan kandungan pro-vitamin B, A dan E. Kandungan tersebut bekerja aktif untuk membuat rambut Si Kecil lebih tebal, lembut, dan hitam berkilau dalam 7 hari.
9 dari 10 Mama setuju bahwa Mama’s Choice Baby Hair Vitamin Lotion dapat melebatkan rambut bayi dalam 7 hari, lho! Sekarang saatnya Mama yang membuktikan khasiat alaminya untuk rambut Si Kecil, ya!
Sumber:

Chamilla Maria