Search

Sakit Gigi Saat Hamil, Bagaimana Penanganannya?

Sakit gigi saat hamil ternyata bisa mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan, seperti kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.  Tapi, Ma, kira-kira kenapa, ya, sakit gigi seringkali dialami oleh ibu hamil? Bagaimana pula solusi paling efektif untuk mengatasinya di saat Mama tidak bisa mengonsumsi sembarang obat?

Penyebab sakit gigi saat hamil

penyebab sakit gigi saat hamil

Gejala sakit gigi pada masa kehamilan muncul dengan kondisi bermacam-macam, mulai dari gigi berlubang, gigi nyeri, hingga gusi berdarah. Adapun beberapa penyebab sakit gigi saat hamil antara lain:

  • Riwayat gigi berlubang atau gigi rusak sebelum masa kehamilan.
  • Intensitas menggosok gigi atau berkumur dengan mouthwash yang berkurang karena efek mual saat hamil.
  • Peningkatan hormon progesteron yang membuat sistem kekebalan tubuh berkurang, sehingga bakteri dapat dengan mudah bersarang di gigi dan gusi.
  • Perubahan pH saliva (air liur) pada ibu hamil. Saliva menjadi lebih asam sehingga pembentukkan plak gigi menjadi lebih cepat.
  • Mual dan muntah yang dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
  • Kekurangan kalsium karena asupan kalsium ibu hamil terserap lebih banyak oleh janin.

Cara mengatasi sakit gigi saat hamil

cara efektif mengatasi sakit gigi saat hamil

Mama, agar kondisi gigi tidak semakin parah, segera lakukan cara mengatasi sakit gigi saat hamil berikut ini, ya.

  • Periksakan ke dokter gigi atau pelayanan kesehatan gigi terdekat

Jangan lupa, beritahukan kepada dokter gigi bahwa Mama sedang hamil agar bisa diberikan tindakan yang tepat. Konsultasikan juga obat yang sudah atau akan Mama konsumsi dengan dokter kandungan Mama, ya.

  • Berkumur dengan air garam

Campurkan 1 gelas air hangat dengan 1/2 sendok teh garam untuk meredakan nyeri pada gigi dan mencegah infeksi pada gusi. Meski sederhana, namun cara ini juga direkomendasikan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia, lho, Ma.

  • Hindari makanan manis 

Jika Mama memiliki gigi yang berlubang dan mengalami sakit gigi secara terus-menerus, sebaiknya Mama menghindari makanan manis terlebih dahulu, termasuk minuman bersoda. Makanan manis dan lengket dapat diubah oleh bakteri menjadi asam yang dapat merusak enamel gigi. Untuk memuaskan keinginan terhadap rasa manis, Mama bisa mengonsumsi buah-buahan.

  • Konsumsi buah dan sayur

Mama bisa lebih memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat, yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran. Makanan kaya serat berguna untuk membersihkan sisa makanan yang lengket dan menempel pada gigi.

  • Hindari obat kumur yang mengandung alkohol

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan membunuh bakteri baik dalam mulut. Akibatnya, bakteri jahat seperti streptococcus mutans justru akan berkembang biak dan merusak enamel gigi. Pilihlah obat kumur atau mouthwash tanpa alkohol seperti Mama’s Choice Mouthwash.

  • Sikat gigi dua kali sehari

Menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari, yaitu pada saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jangan lupa, perhatikan juga gerakan serta cara sikat gigi yang sesuai dengan anjuran. Gunakan pasta gigi yang aman untuk ibu hamil seperti Pasta Gigi Mama’s Choice, serta optimalkan kebersihannya dengan menggunakan mouthwash.

Bahaya sakit gigi saat hamil

Sakit gigi saat hamil bisa membahayakan janin

Journal of Periodontology menyebutkan bahwa sakit gigi saat hamil disertai infeksi gusi yang memburuk dapat menyebabkan gangguan kehamilan, seperti:

  • Komplikasi kehamilan
  • Keguguran
  • Bayi lahir dengan berat badan kurang
  • Kelahiran prematur

Selain karena sakit gigi, kemungkinan buruk di atas juga bisa terjadi jika Mama mengonsumsi obat-obatan bebas tanpa resep dari dokter. Mengerikan, ya, Ma. Itulah sebabnya merawat gigi dan gusi sejak awal kehamilan sangat penting.

Apa kata dokter gigi?

Bolehkah ke dokter gigi saat hamil

Dilansir dari jurnal yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI , gangguan kesehatan gigi dan mulut saat hamil tidak bisa disepelekan. Justru, selama masa kehamilan, Mama harus semakin fokus melakukan perawatan gigi sesuai anjuran dokter untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut ke dokter adalah langkah yang diperbolehkan untuk ibu hamil. Waktu terbaik untuk memeriksakan kesehatan mulut ke dokter gigi adalah pada kehamilan trimester kedua hingga awal trimester ketiga kehamilan.

Hal ini disebabkan karena pada trimester pertama, pertumbuhan dan perkembangan bayi banyak terjadi sehingga tubuh ibu hamil menjadi sangat sensitif terhadap apapun. Sementara pada akhir trimester ketiga, dikhawatirkan perawatan gigi akan mengganggu kondisi rahim serta janin, dan berpengaruh pada proses persalinan.

Dokter kandungan dan dokter gigi Mama tentu akan memberikan tindakan paling aman demi menghindari bahaya sakit gigi saat hamil. Biasanya, dosis obat yang diberikan pun jauh lebih rendah.

Kalau Mama penasaran dengan tips menjaga kesehatan gigi dan mulut yang lainnya, Mama bisa mencari tahu lebih lanjut dengan berlangganan informasi Mama’s Choice di sini.

Eh, ada hadiah menarik juga lho, Ma. Ambil sekarang dengan klik banner.

 

Mama's Choice Indonesia

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Your Cart (0)

Close

Add Rp90,000 to earn shipping discount!

Mini Cart

Your cart is empty.

Shop now
1
0
This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.